Kepala UPT Perpustakaan, Winata Wira, SE., M.Ec. dan Perwakilan dari UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komputer (PTIK) Hendra Kurniawan, Mec, Eng. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepri berkunjung (studi banding) ke Perpustakaan Universitas Riau, Sabtu (28/9). Kunjungan tersebut diterima langsung Kepala Perpustakaan UR, Agus Sutikno, SP., M.Si. dan seluruh pimpinan Perpustakaan UR bertempat di Meeting Room.
Menurut Wira, tujuan kunjungannya untuk mempelajari sistem otomasi SliMS dan komplemennya yang sudah dikembangkan oleh Perpustakaan UR. Karena komplemen pelayanan perpustakaan dari pengembangan SliMS sudah diterapkan oleh Perpustakaan UR. “Kami menilai program aplikasi perpustakaan ini sederhana dan murah serta sangat mudah diaplikasikan,” jelas Wira.
Dikatakan Wira, kendala utama bagi perpustakaan perguruan tinggi negeri adalah keterbatasan dana, sehingga pihaknya berupaya mencari sistem otomasi dan komplemennya yang terjangkau dananya dan fungsionalisasi pelayanan perpustakaan berjalan baik. “Kami melihat Perpustakaan UR mampu mengembangkan sistem otomasi yang murah dan cukup canggih. Kami sangat berterima kasih sekali atas sambutan yang luar biasa ini,” tegas Wira yang juga dosen Fakultas Ekonomi UMRAH ini.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan UR, Agus Sutikno, SP.,M.Si. memaparkan upaya-upaya dari Perpustakaan UR untuk mengembangkan ICT perpustakaan selama dua tahun terakhir ini dan sekarang sudah diterapkan. “Semua komplemen pelayanan berbasis ICT yang diaplikasikan di Perpustakaan UR merupakan karya dari bidang ICT Perpustakaan UR,” jelas Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, setakad ini pihaknya baru mengembangkan komplemen program SliMS untuk peningkatan pelayanan seperti pelayanan mandiri, OPAC online, Elektronik Kartu Anggota, Kartu Tanda Mahasiswa UR sebagai Kartu Anggota Perpustakaan, Absensi pengunjung, Digital Local Content Online, penerimaan karya ilmiah mahasiswa dan dosen serta layanan online perpustakaan lainnya. Pihaknya belum mengembangkan komplemen yang menunjang kepentingan pustakawan. “Tahun 2014 baru kita memulai mengembangkan komplemen untuk kebutuhan internal pustakawan dan administrasi perpustakaan,” papar Agus.
Kreativitas dan inovasi ini dikatakan Agus dilakukan karena keterbatasan dana, sehingga Bidang ICT diminta menciptakan komplemen perpustakaan yang murah dan cukup canggih. “Kalau pendanaan banyak untuk menjadikan cyber library sangat gampang. Karena banyak produk-produk aplikasi pelayanan perpustakaan di pasaran,” tegas Agus.
Agus menawarkan komplemen-komplemen pelayanan perpustakaan yang sudah dikembangkan Perpustakaan UR, dapat diterapkan di Perpustakaan UMRAH. “Karena perpustakaan UMRAH baru sehingga sangat mudah untuk melakukan pembenahan dan meletakkan dasar ICT perpustakaan,” ungkap Agus.
Kunjungan studi banding dilanjutkan dengan peninjauan aplikasi komplemen otomasi yang sudah diterapkan di Perpustakaan UR.
Foto Kepala Perpustakaan UR Agus Sutikno ( Kanan ) bersama Winata Wira, SE., M.Ec. ( Kiri )
